Sabtu, 30 November 2013

Langkah pertama Set-up Driverack 260

Selamat Sore para Hadirin, kalo tadi saya sudah membahas tentang apa itu DLMS atau Drive Rack sekarang waktunya saya memposting langkah set-up Drive Rack DBX-260. Baiklah, tanpa lebar panjang langsung saja saya persilahkan para hadirin untuk membacanya.


Langkah pertama Set-up Driverack 260

Banyak permasalahan saat perpindahan dari sistem manual beralih ke sistem management speaker. Banyak anggapan kita perlu belajar lagi untuk menguasahi sistem managemant speaker itu, atau yang kita lebih kenal Driverack.

   Banyak dari teman-teman cukup kesulitan untuk memulai menggunakan Dbx Driverack 260, langkah awal dan langkah yang paling signifikan yaitu membangun sistem routing dari driverack 260.

Sistem Routing: Proses pengiriman data signal dengan meneruskan dari jaringan satu dengan jaringan yang lain. 

   Dengan kata lain, secara sederhana kita seperti membangun sistem secara manual, hanya ditampilkan secara digital di Driverack 260. Untuk itu kita perlu mengetahui fasilitas yang disediakan disediakan di Driverack itu sendiri.

Secara sederhana kita proses routing itu sendiri, di bagi menjadi langkah-langkah seperti berikut:
Langkah-langkah menggunakan DriveRack260:
1. Hidupkan mixer anda, dan pastikan volume master mixer anda mati.
Hidupkan Driverack 260 anda. Hidupkan power amplifier anda sebelah kanan dan kiri, dan pastikan volume amplifier anda belum terbuka (posisi 0db)

2. Sekarang mari kita buat system speaker managemen yang benar, di sistem ini kita menggunakan speaker JBL SRX series sebagai contoh. Sekarang “tekan” dan “tahan” tombol Wizard

3. Kamu sekarang mempunyai pilihan untuk memilih Sistem setup atau Auto EQ wizard, kamu dapat memilih dengan scrolling (data whell) dengan cara memutarnya. Sebagai contoh kita akan menggunkan Sistem Setup. Pilih Sistem setup lalu tekan tombol “next”

4. Sebagai contoh kita menggunakan GEQ, pilih dengan memutar data whell lalu tekan. Tekan tombol “next” setelah itu.
Nb: GEQ harus dipilih jika nanti kita akan menggunakan Auto Eq wizard

5. Pilih Compresor dengan data whell untuk insert 1(pertama), lalu tekan tombol “next”

6. Pilih AFS (Auto Feedback Suspresion) dengan data whell untuk insert 2(kedua), lalu tekan tombol “next”

7. Putar dengan data whell sampai menemukan brand dan seri speaker yang akan anda gunakan sebagai system anda. Sebagai contoh ini kita menggunakan JBL series (JBL SRX 4702x) yang akan kita gunakan dalam system kita. Jika speaker anda anda tidak ada dalam list, silahkan pilih “custom”. Lalu tekan tombol “next”

Nb: Jika anda memilih custom, speaker turning harus di set secara manual (jika diperlukan)

 8. Pilih dengan data whell sampai menemukan brand dan seri  sub speaker yang akan anda gunakan. Sebagai contoh kita menggunakan JBL SRX series (JBL SRX 4718x).  Jika speaker anda tidak ada dalam list, silahkan pilih “custom”. Lalu tekan tombol “next”

Nb: Jika anda memilih custom, speaker turning harus di set secara manual (jika diperlukan)

 9. Pilih sampai menemukan Crown CE 2000, jika kita menggunakan power amplifier itu. Pilih custom jika tidak ada dalam list.

Nb: Jika kita memilih Custom “gain” amplifier dam parameter limiternya kita harus set secara manual.

 10. Putar sampai anda menemukan sensitivity dari power amplifier yang anda gunakan. Sebagi contoh kita menggunakan Crown CE 2000, yang mempunyai sensitivity 1,4V. Kita dapat menemukan sensitivity di buku manual power amplifer anda. Tekan tombol “next”

 11. Putar data whell samapi knop dispalay di LCD driverack 260 sama dengan level knob power amplifier yang anda gunakan sebagai High Amp. Tekan tombol “next”.

 12. Lakukan hal yang sama pada power amplifier yang anda gunakan sebagai Sub speaker, Sebagai contoh kita menggunakan Crown CE 4000, atur Sensitivity dan gain power amplifier anda.

Nb: jika kita menggunakan Custom “Gain” dan parameter “Limiter” harus diset secara manual.

 13. Set low amplifer anda ke “Normal”, jika kita menggunakan sistem yang “normal”. Putar data whell jika anda ingin menggunakan system “brigde”

14. Silahkan pilih sistem routing yang biasa anda gunakan. Di contoh ini kita menggunakan LH,RH,LSUB,RSUB. Yang berarti Speaker Kanan atas (LH) dan Speaker Kanan bawah (LSUB). Lalu tekan tombol “next”

*Tekan data whell untuk proses load program baru
 Program baru akan terselesaikan, lalu tekan tombol “next”

15. Setelah itu keluar dari menu, dan lalu tekan tombol ”Load” untuk menyimpan sistem  routing yang telah anda buat.

Nb: untuk sistem routing anda dapat kita edit kembali, caranya dengan menekan tombol ”Setup”. 

Setelah anda melakukan proses routing, selanjutnya kita dapat melakukan proses yang lain dalam Driverack 260.

itu saja postingan saya kali ini mengenai langkah awal set-up driverack atau DLMS DBX-260

SEMOGA BERMANFAAT

10 komentar:

  1. bagaimana cara setingan DriveRack dari awal ya...

    BalasHapus
  2. gimana ya menseting awal RtiveRavk 260

    BalasHapus
  3. yang punya blog udah tidur,makanya gak bales

    BalasHapus
  4. Ngk ngerti bahhh . Apa ada video nya dari awal ..

    BalasHapus
  5. Bisa kasih tau cara sering Dbx 260 saya Pake power rakitan bos

    BalasHapus
  6. jadi penasaran ingin setting,, beli yang asli dan murah dimana ya..

    BalasHapus
  7. Trimakasih Bpk ilmuπŸ”¬ ilmu πŸ”¬ nya, s'moga bpk berbagi AllahπŸ˜‡πŸ™πŸ‘Ό SWT melimpah kan Rahmat nya Ke pada Bpk dan ➕ kluarga πŸ™πŸ™πŸ™ .
    Salam Audio, hormat saya Tohari πŸ™πŸ™πŸ™πŸ”ŠπŸ”ŠπŸ”Š

    BalasHapus
  8. Seting cara unlink memisah kan input output agar menu eq,xoper masing masing input masing masing out.4 way

    BalasHapus